TEKNO-EKONOMI PRODUKSI IKAN KAYU SKALA INDUSTRI DI KABUPATEN ACEH BARAT

Iing Pamungkas, Iing and Heri Tri Irawan, Heri (2023) TEKNO-EKONOMI PRODUKSI IKAN KAYU SKALA INDUSTRI DI KABUPATEN ACEH BARAT. Other thesis, Universitas Teuku Umar.

[thumbnail of TEKNO-EKONOMI PRODUKSI IKAN KAYU SKALA INDUSTRI DI KABUPATEN ACEH BARAT] Text (TEKNO-EKONOMI PRODUKSI IKAN KAYU SKALA INDUSTRI DI KABUPATEN ACEH BARAT)
Penelitian Asisten Ahli_Iing Pamungkas_Teknik Industri (Laporan Akhir).pdf - Other
Restricted to Registered users only until 31 December 2030.
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Ikan kayu merupakan produk olahan ikan yang diproduksi secara tradisional dan merupakan
produk olahan dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Aceh. Ikan kayu digunakan
sebagai bahan makanan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sehingga permintaannya
relatif stabil. Aceh Barat memiliki potensi sumber daya perikanan yang baik, namun saat ini
belum memiliki industri pengolahan ikan skala industri, khususnya produksi ikan kayu
berbahan dasar cakalang. Sebagai inisiasi dasar, perlu dilakukan kajian tekno-ekonomi untuk
kajian awal dalam mendirikan berbagai jenis usaha atau industri. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui kapasitas produksi, proses produksi, lokasi dan tata letak fasilitas
pabrik pengolahan ikan kayu, serta mengetahui kelayakan investasi ditinjau dari penilaian
ekonomi pengoperasian pabrik industri pengolahan ikan kayu. Hasil penelitian yang telah
dilakukan, target produksi yang direncanakan per hari adalah 600 kilogram ikan cakalang
mentah yang akan diolah menjadi 600 bungkus ikan kayu dengan berat kemasan 500 gram.
Penentuan lokasi pabrik dengan metode beban skor atau factor rating, dipilih lokasi Suak
Raya Kabupaten Aceh Barat sebagai lokasi pendirian industri ikan cakalang kering.
Perancangan tata letak didasarkan pada algoritma corelap dengan beberapa ruang produksi
seperti area penyimpanan, area ekstraksi tulang, area pemotongan, area sortasi, area
pengeringan, area pemisahan ikan, area penimbangan, dan area pengepakan. Berdasarkan
analisis ekonomi, industri produksi ikan cakalang kering dinilai layak untuk beroperasi
dengan nilai investasi sebesar Rp. 773.795.000 dan total biaya sebesar Rp. 5.877.604.900.
Harga pokok produksi (HPP) adalah Rp. 26.087 per kemasan dan harga jual yang telah
ditentukan sebesar Rp. 36.522 per kemasan atau 40% dari HPP. Analisis ekonomi lainnya
yang telah dilakukan diperoleh nilai Break-Even Point (BEP) sebanyak 468.000 paket per
tahun, Pay Back Period (PBP) selama 3 tahun, Net Present Value (NPV) sebesar Rp.
3.328.686.033,29, Net Benefit Cost (Net B/C) adalah 56 dan Internal Rate of Return (IRR)
adalah 67%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Manajemen
Teknik Industri
Teknologi Hasil Pertanian
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Admin Teknik Industri
Date Deposited: 15 Jun 2023 01:03
Last Modified: 15 Jun 2023 01:03
URI: http://repositori.utu.ac.id/id/eprint/960

Actions (login required)

View Item
View Item