PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PENGELOLA WISATA MINAT KHUSUS FEDERASI ARUNG JERAM INDONESIA DI BEUTONG KABUPATEN NAGAN RAYA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pengelola wisata minat khusus arung jeram di Beutong Kabupaten Nagan Raya. Arung jeram Beutong ini dikelola oleh Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) cabang Kabupaten Nagan Raya, yang dipandu oleh 32 orang pemuda wilayah sekitar yang sudah pro dalam kegiatan olahraga arung jeram. Pengelola arung jeram sangat di harapkan tidak hanya mampu mempunyai kemampuan bagaimana cara merawat/membersihkan sarana prasarana rafting atau memberikan pelayanan kepada pengunjung tetapi harus di bekali juga dengan kemampuan untuk memaksimalkan keamanan di sungai sehingga membuat pengunjung arung jeram merasa dijaga/diawasi keselamatannya di setiap saat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah 32 orang pengelola (karyawan) di Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) di Beutong. Penelitian ini menggunakan data primer yang berkaitan dengan identitas reponden, serta persepsi responden mengenai pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pengelola wisata minat khusus. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda (multiple regression). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) terdapat pengaruh pendidikan terhadap kinerja pengelola wisata minat khusus arung jeram, 2) terdapat pengaruh pelatihan terhadap kinerja pengelola wisata minat khusus arung jeram, 3) secara simultan pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pengelola wisata minat khusus arung jeram di Beutong Kabupaten Nagan Raya, dengan nilai Fhitung (115,857) lebih besar dari Ftabel (4,183) dan nilai signifikannya adalah 0,000