ANALISIS TINGKAT PELAYANAN TERHADAP KINERJA PERSIMPANGAN BERDASARKAN METODE HCM 2000 (Studi Kasus : Simpang Tiga Tak Bersinyal, Alue Peunyareng – Gampong Gunong Kleng)

Heri Hatta, NIM : 1505903020074 (2021) ANALISIS TINGKAT PELAYANAN TERHADAP KINERJA PERSIMPANGAN BERDASARKAN METODE HCM 2000 (Studi Kasus : Simpang Tiga Tak Bersinyal, Alue Peunyareng – Gampong Gunong Kleng). Other thesis, UNIVERSITAS TEUKU UMAR.

[thumbnail of BAB I-V.pdf] Text
BAB I-V.pdf

Download (5MB)

Abstract

Kota Meulaboh mempunyai beberapa pertemuan jalan atau persimpangan salah satunya Simpang Gunong Kleng atau Simpang Alue Peunyareng merupakan simpang 3 tak bersinyal (unsignalized intersection) berada di Sta 08+000 pada lintas jalan nasional arah Barat - Selatan di Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat. Aktifitas simpang di pengaruhi rutinitas mahasiswa menuju ke kampus Universitas Teuku Umar dan juga arah TNI AD menuju ke Batalyon Infanteri 116/Garda Samudera (Yonif 116/GS) Alue Peunyareng, dan lain sebagainya. Simpang ini layak diperhatikan karena konflik kendaraan (belok/diverging, bergabung/merging dan memotong/crossing) saat jam sibuk, adanya hambatan setiap lengan jalan, sehingga lalu lintas sering terganggu dan mengakibatkan delay. Kajian ini meneliti tentang analisis level of service/LoS terhadap kinerja persimpangan berdasarkan metode HCM (highway capacity manual) 2000. Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang diangkat dan juga menjadi tujuan penelitian seberapa besar kinerja simpang terhadap volume lalu lintas, critical gap dan follow up time, kapasitas simpang, derajat kejenuhan, panjang antrian dan delay serta pengaruh nilai akhir LoS. Penelitian dilaksanakan pada Simpang Gunong Kleng (tipe simpang 324M) tepatnya di Sta 08+000 dengan radius pengamatan setiap lengan 100 meter. Pengamatan dilakukan 3 hari selama 6 jam per hari dengan waktu 2 jam (pagi, siang dan sore hari). Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan, besaran volume lalu lintas yang terjadi dari pergerakan V1 = 845 veh/h, V2 = 3703 veh/h, V3 = 3464 veh/h, V4 = 252 veh/h, V5 = 281 veh/h, dan V6 = 557 veh/h. Kapasitas yang terjadi, dilihat dari pergerakan 5 = 281 veh/h, 6 = 557 veh/h, 1 = 845 veh/h, dan 4 = 252 veh/h. Derajat kejenuhan, menunjukan pergerakan 5 = 0.05, 6 = 0.09, 1 = 0.10, dan 4 = 0.03. Control delay menunjukkan pada pergerakan 5 = 5.62 s/veh, 6 = 5.65 s/veh, 1 = 5.50 s/veh dan 4 = 5.46 s/veh. Hasil akhir dari LoS yang terjadi pada Simpang Tiga Gunong Kleng yang terdiri dari pergerakan (1, 4, 5 dan 6), menunjukkan pada tingkat A

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Teuku Hermilan, S. IP
Date Deposited: 31 May 2024 09:14
Last Modified: 31 May 2024 09:14
URI: http://repositori.utu.ac.id/id/eprint/1313

Actions (login required)

View Item
View Item