STUDI PENELUSURAN ALIRAN SUNGAI KRUENG SEUNAGAN KECAMATAN SEUNAGAN KABUPATEN NAGAN RAYA

Penelusuran aliran adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk memperkirakan perubahan unsur-unsur aliran sebagai fungsi waktu di satu atau di beberapa titik tinjauan di sepanjang ruas sungai. Penelusuran aliran sungai ada beberapa metode yaitu metode Modified Plus, Kinematik Wave, Dynamic, Muskingum dan Muskingum-Chunge. Krueng Seunagan Desa Alue Buloh, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya merupakan daerah rawan banjir pada saat musim penghujan datang yang menyebabkan banyak kerugian pada masyarakat sekitar, maka dari itu tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk peringatan dini banjir dan penggambaran hidrograf di suatu titik pada suatu aliran sungai Krueng Seunagan dengan menggunakan metode Muskingum. Besarnya debit puncak banjir yang tertinggi terjadi pada periode ulang 100 tahunan dengan jumlah 1237,7 m3/s dan terendah terjadi pada periode ulang 2 tahunan dengan jumlah 552,4 m3/s. Nilai Koefisien (k) 1440s dan nilai x 0,3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa debit puncak inflow di dapat 552,4 m3/s, sedangkan nilai debit puncak outflow 526,9 m3/s . Hidrograf aliran dengan metode Muskingum tersebut tampak bahwa perbedaan nilai awal masukan outflow tidak berpengaruh besar terhadap debit yang dihasilkan, nilai debit yang dihasilkan hampir sama hingga akhir hidrograf. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pihak terkait untuk melakukan tindakan mengantisipasi bencana banjir, dan membangun sistem peringatan dini sehingga masyarakat bisa mempunyai sistem kesiapsiagaan.