ANALISIS PENGARUH SWALAYAN MENTARI TERHADAP TRAFFIC FLOW AND PEDESTRIANS

ALIMUDDIN, NIM : 1405903020043 (2021) ANALISIS PENGARUH SWALAYAN MENTARI TERHADAP TRAFFIC FLOW AND PEDESTRIANS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TEUKU UMAR.

[thumbnail of BAB I-V.pdf] Text
BAB I-V.pdf

Download (14MB)

Abstract

Masa sekarang populasi pejalan kaki (pedestrian) semakin meningkat di daerah pusat perekonomian/perbelanjaan (central business distric, CBD). Fenomena ini terlihat saat peneliti mencoba mengamati suatu titik lokasi ± 80 meter (studi penelitian) di ruas jalan Kesehatan yang terletak di Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya. Aktifitas ruas jalan memperlihatkan ketidakteraturan atau kesemrawutan, baik parkir kendaraan kiri dan kanan jalan, arus lalu lintas, kurangnya rambu pelengkap dan pejalan kaki menyeberang dengan tidak mempunyai fasilitas penyeberangan (trotoar, zebra cross dan lainnya). Seputaran jalan berdekatan lokasi pertokoan-pertokoan, pusat pasar perbelanjaan dan tempat ibadah (mesjid). Adapun ketertarikan pengunjung/masyarakat pada salah satu tempat yakni Swalayan Mentari dan Mesjid Jamik Baitul Adhim Blangpidie menjadi daya tarik masyarakat sekitar, sehingga jumlah pejalan kaki berkunjung semakin bertambah. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui fasilitas pejalan kaki di lokasi tersebut berfungsi secara optimal atau belum. Berdasarkan uraian permasalahan di atas dan juga menjadi tujuan dari penelitian, untuk mengetahui karakteristik arus pejalan dan pola pergerakan pejalan serta fasilitas dan tingkat pelayanannya sudah berfungsi optimal atau belum. Batasan pembahasan lokasi jalan Kesehatan ± 80 meter (Sta 262+342) Blangpidie. Pengamatan pada 2 waktu 07.00 - 12.00 WIB dan jam 16.00 - 18.00 WIB, dan analisa menggunakan metode highway capacity manual (HCM) 2000. Berdasarkan hasil penelitian, volume arus pejalan dua arah ruas jalan dengan rata-rata 3.75 org/menit dan kecepatan rata-rata 1,25 m/menit dan waktu tempuh 36,13 m/dtk sedangkan berdasarkan jarak tempuh 64,00 m/dtk. Kepadatan ruang minimum pejalan 0,039 m2/ped dengan pola pergerakan di trotoar cukup dalam berjalan normal, walaupun menyebabkan konflik kecil antar pejalan. Tingkat pelayanan dalam tingkat C dinyatakan ruang pejalan 2,50 ped/menit, tingkat arus 32,14 ped/menit/m. Secara garis besar disimpulkan tingkat pelayanan dapat berfungsi secara optimal walaupun ada sebagian lapak-lapak pedagang kaki lima

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Teuku Hermilan, S. IP
Date Deposited: 31 May 2024 09:05
Last Modified: 31 May 2024 09:05
URI: http://repositori.utu.ac.id/id/eprint/1310

Actions (login required)

View Item
View Item