ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BANJIR DI KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

Banjir merupakan peristiwa terjadinya genangan di dataran yang biasanya kering sebagai akibat terjadinya limpasan air dari sungai yang disebabkan debit air yang mengalir di sungai tersebut melebihi kapasitas pengalirannya. Kabupaten Aceh Barat merupakan salah satu dari enam kabupaten di Aceh yang dikepung banjir akibat meningkatnya intensitas hujan. Salah satu Kecamatan di Aceh Barat yang terendam banjir adalah Kecamatan Johan Pahlawan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kawasan rawan banjir yang terjadi di Kecamatan Johan Pahlawan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan cara mengoverlay beberapa peta parameter banjir yaitu peta curah hujan, peta kemiringan lereng, peta penggunan lahan, peta jenis tanah dan peta kerapatan sungai. Parameter kerawanan banjir tersebut dilakukan scoring dengan pemberian bobot dan nilai yang sesuai dengan pengklasifikasiannya masing-masing yang kemudian dilakukan overlay menggunakan software ArcGIS 10.3. Hasil dari penelitian ini adalah sebaran tingkat kerawanan banjir pada Kecamatan Johan Pahlawan dengan luas wilayah 59,50 Km2 . Tingkat kerawanan banjir di Kecamatan Johan Pahlawan terdiri dari tiga kelas, yaitu kelas sangat rawan dengan luas wilayah seluas 10,394 Km2 dengan persentase 17,468%. Pada kelas cukup rawan memiliki luas wilayah seluas 20,629 Km2 dengan persentase 34,737%. Sedangkan pada kelas tidak rawan memiliki luas wilayah seluas 28,436 Km2 dengan persentase 47,791%