ANALISIS PENGARUH PEDESTRIAN TERHADAP KINERJA JALAN BERDASARKAN METODE HCM 2000 Studi Kasus : Jalan Gajah Mada Depan RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh

AL IKHSAN, NIM : 1405903020029 (2021) ANALISIS PENGARUH PEDESTRIAN TERHADAP KINERJA JALAN BERDASARKAN METODE HCM 2000 Studi Kasus : Jalan Gajah Mada Depan RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TEUKU UMAR.

[thumbnail of BAB I-V.pdf] Text
BAB I-V.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pejalan kaki (pedestrian) memiliki hak yang sama dengan pemakai jalan lainnya seperti pengendara motor atau mobil, banyak pejalan melanggar peraturan jalan dan kerab terjadi kecelakaan saat menyeberang, jika penyeberang mengerti tentang arus kendaraan, kemungkinan hal kecelakaan tidak akan terjadi. Terlihat di lokasi sepanjang ± 175 meter (studi penelitian) ruas jalan Gajah Mada depan Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh memperlihatkan ketidakteraturan, baik dari segi pejalan maupun parkir kendaraan kiri dan kanan jalan. Pejalan kaki umumnya keluarga pasien maupun warga masyarakat setempat yang mau menyeberang ke warung makan, warung kopi, bank BRI, swalayan, depot obat dan lain sebagainya untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh sebab itu, untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran pejalan perlu fasilitas penyeberangan, sedangkan fasilitas zebra cross belum ada. Berdasarkan permasalahan dan tujuan yang diangkat dalam penelitian, menganalisis nilai kinerja jalan terhadap pedestrian penyeberang dan sarana fasilitas sesuai di tingkatkan dari hasil kajian ini serta berapa besar pengaruh penyeberang terhadap volume arus pejalan. Objek penelitian ruas jalan Gajah Mada depan RSUD Cut Nyak Dhien – Meulaboh, pengamatan selama tiga hari pada 2 waktu 07.00-12.00 WIB dan jam 16.00-18.00 WIB. Metode yang digunakan HCM2000. Berdasarkan hasil penelitian volume pejalan dari ke dua arah jalan rata-rata sebesar 2.58 orang/menit, kecepatan 3.07 meter/menit dan waktu tempuh 7.39 meter/detik sedangkan berdasarkan jarak tempuh 80.92 meter/detik. Kepadatan pejalan berdasarkan nilai arus 25.83 ped/m/menit dan kecepatan rata-rata 3.07 m/menit, kepadatan minimum 0.140 ped/menit/m2. Hasil keseluruhan kepadatan ruang 0.104 m2/ped. Pola pergerakan di trotoar atau bahu jalan cukup dalam melakukan kecepatan berjalan normal dan melewati pejalan yang lainnya, dan menyebabkan konflik kecil antar pejalan. Tingkat pelayanan di kategorikan tingkat C yang dinyatakan ruang pejalan 2.2 ped/menit dengan tingkat arus 25.83 ped/menit/meter. Tingkat pelayanan pada ruas jalan dapat berfungsi secara optimal walaupun ada parkiran kendaraan kiri dan kanan ruas jalan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Teknik Sipil
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Teuku Hermilan, S. IP
Date Deposited: 31 May 2024 03:18
Last Modified: 31 May 2024 03:18
URI: http://repositori.utu.ac.id/id/eprint/1307

Actions (login required)

View Item
View Item