ANALISIS DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENDAPATAN HOME INDUSTRY TAHU DI DESA PURWOREJO KECAMATAN KUALA KABUPATEN NAGAN RAYA (Studi Kasus Home Industry Tahu Bapak Joko Suprapto)

Penyebaran Covid-19 telah berdampak pada kenaikan harga kacang kedelai impor dari Sumatera Utara sebagai bahan baku utama pembuatan produk tahu pada Home Industry tahu yang dikelola oleh Bapak Joko Suprapto di Desa Purworejo Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya sehingga sejak awal pandemi Covid19 hingga saat ini, pemilik usaha menurunkan kapasitas pembelian kacang kedelai menjadi 50-75 Kg dibandingkan sebelum Covid-19 sebanyak 75-100 Kg. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui seberapa besar dan perbedaan pendapatan Home Industry usaha tahu di Desa Purworejo Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya akibat dampak pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan nyata (signifikan) pendapatan Home Industry tahu Bapak Joko Suprapto sebelum pandemi dan selama pandemi Covid-19 sebagaimana hasil statistik uji Paired Sampel T-Tes yaitu Sig. (2-tailed) yaitu sebesar 0,000 < 0,05. Pengaruh dampak pandemi Covid-19 ditujukkan dengan penurunan pendapatan Home Industry tahu selama pandemi Covid-19 periode bulan April tahun 2019 sampai Maret 2020 sebesar Rp 170.260.585 dengan rata-rata Rp 14.188.382 per bulan dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 periode April 2020 sampai Maret 2021 yaitu sebesar Rp 185.874.667 dengan ratarata Rp 15.489.556 per bulan