STRATEGI PEMASARAN KERUPUK JANGEK PADA UD. SABEENA DI KECAMATAN MEUREUBO KABUPATEN ACEH BARAT

Kerupuk jangek merupakan salah satu makanan ringan yang bersumber dari kulit kerbau pilihan yang telah diolah secara tradisional. Strategi pemasaran kerupuk jangek pada UD. Sabeena Kecamatan Meureubo yaitu menjual kerupuk dalam kondisi yang sudah digoreng. Pada saat kerupuk digoreng, kondisinya lebih mekar, garing dan lebih ringan, ini membuat kemasan lebih tampak banyak isinya. Penelitian ini bertujuan ini untuk mengetahui faktor yang terdapat dalam lingkungan internal dan eksternal pemasaran Kerupuk Jangek dan menentukan strategi pemasaran yang tepat pada usaha Kerupuk Jangek di UD. Sabeena. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor internal kekuatan dan kelemahan, kekuatan adalah memiliki brand name yang kuat, kualitas produk dan rasa yang ditawarkan selalu terjamin, lokasi pemasaran yang strategis, jaringan pemasaran yang luas, usaha sudah lama berdiri dan sudah sangat berpengalaman dan harga produk yang terjangkau di semua kalangan masyarakat. Sedangkan yang termasuk kelemahan adalah produk yang ditawarkan tidak dapat bertahan lama, kurang berani melakukan inovasi produk, naik turunnya harga bahan baku yang dapat mempengaruhi harga jual, sering mengalami pergantian karyawan, lemahnya kegiatan promosi dan keuntungan usaha yang sedikit. Faktor eksternal adalah peluang dan ancaman. Yang termasuk peluang adalah tumbuhnya daya beli masyarakat, adanya perlindungan pemerintah, berkembangnya tempat-tempat pemukiman penduduk, respon masyarakat yang baik, dikenalnya produk kerupuk jangek ini hampir diseluruh kota meulaboh dan berkembangnya gaya hidup konsumtif dimasyarakat. Sedangkan yang termasuk ancaman adalah naiknya harga bbm dan listrik, strategi usaha yang dapat ditiru, kondisi bahan baku kulit kerbau berpengaruh terhadap cuaca, isu negatif yang menggunakan kulit kerbau busuk, bahan baku masih bergantung dari pemasok luar dan bahan baku kulit kerbau tidak selalu tersedia. Strategi pemasaran yang tepat dalam usaha kerupuk jangek UD. Sabeena yaitu strategi SO mendukung kebijakan dan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategi) hal ini dibuktikan dari posisi UD. Sabeena Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat tertuju pada posisi kuadran 1 (0,510 – 0,162) yaitu situasi yang sangat menguntungkan. Selain itu strategi yang dapat dilakukan oleh UD. Sabeena dalam pengembangan produk usahanya adalah dengan mempertahankan kualitas rasa dan bahan produk, meningkatkan kualitas kerja para tenaga kerja, melakukan riset dan pengembangan variasi produk, memahami serta memantau perkembangan, kebutuhan serta kecenderungan perilaku konsumen, dan terus-menerus membina hubungan kerjasama yang baik dengan pemasok bahan baku, tenaga kerja dan konsumen