ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG IKAN OLAHAN SEBELUM DAN SELAMA COVID-19 (STUDI KASUS DI DESA KUALA BUBON)

Pengaruh pandemi Covid 19 mengakibatkan perubahan terhadap seluruh kehidupan, tidak hanya memengaruhi kesehatan dan sosial masyarakat, namun membawa pengaruh negatif pada sektor ekonomi. Covid 19 menyebabkan berbagai aktivitas dihentikan seperti yang terjadi di sektor usaha dagang ikan olahan di Desa Kuala Bubon. Desa Kuala Bubon merupakan salah satu desa yang di kenal sebagai daerah perikanan terbesar di wilayah Aceh Barat. Pedagang ikan olahan di Desa Kuala Bubon juga turut merasakan dampak yang ditimbulkan oleh pandemi ini yang memengaruhi perubahan pendapatan dan daya beli masyarakat terhadap ikan olahan. Permintaan ikan olahan di Desa ini selalu ada dari pedagang pengumpul dan para konsumen langsung. Pemasaran ikan asin tidak hanya terjadi di dalam kota, produk olahan ikan asin didistribusikan juga ke luar kota seperti, Banda Aceh, Medan, Aceh Tengah dan berbagai kota lainnya dan hampir semua daerah. Pedagang ikan asin ini harus menghasilkan produksi untuk memenuhi permintaan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pendapatan pedagang ikan olahan sebelum dan selama pandemi Covid 19 di Desa Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat. Metode analisis dalam penelitian ini adalah metode deksriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan sebelum dan selama Covid 19 mengalami pengurangan dari Rp 5.880.000 menjadi Rp 2.100.000 atau sebesar 64 persen dalam 1 bulan. Untuk jenis ikan olahan juga mengalami pengurangan yang signifikan di karenakan pada saat pandemi Covid 19 usaha Ibu Salbiah mengalami kurangnya pembeli.