GAMBARAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA WILAYAH PERTANIAN (Studi Kasus Kabupaten Nagan Raya)

HERMANITA, NIM: 1705906010074 (2021) GAMBARAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA WILAYAH PERTANIAN (Studi Kasus Kabupaten Nagan Raya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS TEUKU UMAR.

[thumbnail of BAB I-V.pdf] Text
BAB I-V.pdf

Download (4MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah di bidang kesehatan, pertumbuhan ekonomi, kemiskinan terhadap Indeks pembangunan Manusia (IPM) Wilayah Pertanian (Studi Kasus Kabupaten Nagan Raya) secara parsial dan simultan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah yang dilakukan oleh peneliti bahwa hasil interpretasi regresi linear berganda, dapat besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat antara lain pengeluaran pemerintah dibidang kesehatan sebesar 1,363, pertumbuhan ekonomi sebesar 0,209 dan kemiskinan sebesar 13,927 artinya variabel yang diteliti berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia. Hasil uji korelasi didapatkan bahwasanya 12,3 persen variabel pengeluaran pemerintah dibidang kesehatan, pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan memiliki hubungan yang rendah terhadap indeks pembangunan manusia di Kabupaten Nagan Raya dan sebesar 87,7 persen IPM di pengaruhi oleh faktor lainnya. Secara uji t didapatkan hasil bahwa pengeluaran pemerintah dibidang kesehatan (thitung 0,861 < ttabel 2,179), pertumbuhan ekonomi (thitung 1,445 > ttabel 2,179) dan kemiskinan (thitung 0,547 > ttabel 2,179), selain itu karena dan nilai signifikansi > 0,05. Nilai uji F (Fhitung 1,703 > Ftabel 3,490) dan nilai signifikansi > 0,05, maka secara parsial dan simultan variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia di Kabupaten Nagan Raya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Ekonomi Pembangunan
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Teuku Hermilan, S. IP
Date Deposited: 15 May 2024 03:17
Last Modified: 15 May 2024 03:17
URI: http://repositori.utu.ac.id/id/eprint/1228

Actions (login required)

View Item
View Item