PERAN BADAN USAHA MILIK GAMPONG (BUMG) DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI PALA DESA KOTA BARU KECAMATAN SAMADUA KABUPATEN ACEH SELATAN

Penelitian ini dilatar belakangi oleh bahwa BUMG Kota Baru dalam meningkatkan kesejahteraan di bidang pertanian khususnya petani pala belum terlihat padahal jumlah petani di Kota baru berjumlah 40 orang dari total jumlah penduduk 477 orang. Namun, masih ada beberapa petani yang mengeluh terkait modal usaha dan pendapatan hasil panen pala. Karena itu, BUMG Kota Baru sudah memfokuskan dana simpan pinjam bagi para petani dimaksudkan untuk meningkatakan produksi dan pendapatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) dalam meningkatkan pendapatan petani pala di desa Kota Baru Kecamatan Samadua Aceh Selatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif berbasis riset lapangan. Adapun populasi dalam penelitian ini berjumlah 40 orang petani pala, sehingga sampel dalam penelitian ini diambil secara total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara, observasi dan angket. Data dianalisis dengan menggunakan rumus statistik sederhana yaitu uji persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran BUMG melalui program simpan pinjam modal dapat meningkatkan pendapatan petani pala Desa Kota Baru yang dibuktikan nilai rata-rata pendapatan responden berkisar pada angka 4,10 sehingga dikategorikan sangat baik. Dengan adanya program simpan pinjam modal tersebut, tentunya dapat memberikan solusi bagi petani pala dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat meningkatkan pendapatan usaha tani yang mereka geluti. Sementara itu, ada 4 (empat) faktor yang mempengaruhi pendapatan petani pala Desa Kota Baru, antara lain: faktor luasnya lahan perkebunan, faktor kepemilikan lahan, faktor jumlah hasil produksi dan faktor harga jual. Kesimpulannya, secara umum peran BUMG Kota Baru dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara signifikan, khususnya bagi responden petani pala.