HUBUNGAN PERILAKU IBU DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KECAMATAN SAMATIGA KABUPATEN ACEH BARAT

Perilaku merupakan respon atau reaksi individu terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. Berdasarkan survey awal bahwa sampah yang dihasilkan oleh aktivitas manusia akan selalu bertambah. Saat ini, pengelolaan sampah yang telah dilakukan oleh masyarakat masih hanya sebatas mengumpulkan serta menumpuknya pada lahan tempat pembuangan sampah bahkan ada yang tidak mengumpulkan di tempat pembuangan sampah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan perilaku ibu dengan pengelolaan sampah rumah tangga. Metode penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional survey. Populasi dan dalam penelitian ini adalah sebanyak 4.349 orang dan sampel sebanyak 98 responden, teknik pengambilan sampel adalah menggunakan teknik random sampling dan dianalisis dengan univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian adanya hubungan yang signifikan antara faktor pengetahuan (Pvalue = 0,000 < α = 0,05), tindakan (Pvalue = 0,041 < α = 0,05), ketersediaan sarana/prasarana (Pvalue = 0,027 < α = 0,05dengan pengelolaan sampah rumah tangga. Disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara faktor pengetahuan, tindakan, ketersediaan sarana/prasarana dengan pengelolaan sampah rumah tangga. Disarankan bagi Kepala Puskesmas dan Dinas Lingkungan Hidup agar memberikan himbauan dengan membuat kebijakan agar diberikannya peringatan dan sanksi yang tegas kepada masyarakat. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan teori yang diperkirakan dapat lebih optimal dalam mendapatkan data yang diperlukan.