ANALISIS UPAYA PENCEGAHAN TERHADAP KAMBUHNYA PENDERITA PASCA GASTRITIS DI PUSKESMAS UJONG FATIHAH KABUPATEN NAGAN RAYA

Gaya hidup dicirikan dengan pola prilaku individu yang akan memberikan dampak pada kesehatan individu terutama gaya hidup yang tidak sehat, diantara nya adalah merokok, stress, pola makan, gaya hidup tidak sehat ini dapat memunculkan berbagai gangguan system pencernaan. Gastritis merupakan salah satu faktor utama yang menjadi masalah kesehatan pada masyarakat. Didunia kejadian gastritis sekitar 1,8- 2,1 juta penduduk dari setiap tahunnya, kejadian penyakit gastritis di Asia Tenggara sekitar 583.635 dari jumlah penduduk setiap tahunnya, gastritis juga merupakan salah satu penyakit dalam 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat inap di rumah sakit Indonesia dengan jumlah kasus 30.154 kasus (4,9%). Masyarakat pada umum nya tidak mengenal gastritis, masyarakat mengenal gastritis dengan sebutan penyakit maag yaitu penyakit yang menurut mereka bukan suatu masalah yang besar, misalnya jika merasakan nyeri perut maka mereka akan langsung mengatasinya dengan makan nasi, kemudian nyeri nya hilang. Informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 8 orang dengan rincian 1 orang Kepala Puskesmas, 1 orang Kepala gastristis, 1 Dokter Puskesmas, 5 penderita pasca gastritis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pola makan penderita pasca gastritis tidak teratur dan juga mengonsumsi makanan pedas dengan tidak wajar, penderita pasca gastritis juga tidak mampu mengelola stress yang dialami sehingga memiliki kebiasaan minum kopi dengan takaran tidak sesuai dan gastritis didukung dengan prilaku penderita pasca gastritis yang memiliki kebiasaan merokok yang sulit dirubah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gaya hidup penderita pasca gastritis yang tidak baik memiliki pengaruh yang besar terhadap kambuhnya gastritis secara berulang. Saran kepada penderita pasca gastritis untuk melakukan upaya pencegahan untuk mencegah kambuhnya gastritis secara berulang sehingga penderita pasca gastritis mengalami kesembuhan.