PERNIKAHAN PILIHAN ORANG TUA DI GAMPONG UJONG PASI KECAMATAN KUALA KABUPATEN NAGAN RAYA

Pernikahan yang dipaksakan merupakan persoalan yang konkrit, yang perlu mendapat perhatian pada masyarakat. Perkawinan yang dipaksa oleh orang tua dan tidak atas kemauan dan persetujuan dari anak yang akan menikah, dapat berakibat fatal dan tidak tercapainya keharmonisan dalam membina rumah tangga dan berakibat kepada perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pernikahan pilihan orang tua di Gampong Ujong Pasi Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya. Teori yang digunakan adalah teori tindakan sosial. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengambilan informan menggunakan purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 6 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa pernikahan pilihan orang tua di Gampong Ujong Pasi Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya didasari dari tindakan sosial, yaitu tindakan afektif/tindakan yang dipengaruhi emosi (affectual action), yaitu dimana orang tua menentukan pilihan jodoh untuk anaknya dengan tujuan dapat mengurangi beban ekonomi keluarga serta dipengaruhi emosi dengan cara memaksakan kehendak orang tua untuk menerima jodoh yang dipilih orang tua tersebut. Tindakan sosial yang dilakukan oleh orang tua atas pernikahan pilihan orang tua berdasarkan atas tradisi keluarga, dimana orang tuanya, saudaranya, pakcik/pamannya juga proses pernikahannya dilakukan melalui pilihan orang tua mereka masing-masing, dengan harapan agar terjamin masa depan anaknya dan anaknya tidak mengalami kesusahan. Dengan demikian bahwa pernikahan pilihan orang tua di Gampong Ujong Pasi Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya dilakukan atas dasar emosi dan tradisi keluarga sehingga anak terpaksa menerimanya